Pertama,
merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak
penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang
dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara
mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat
diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka
pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
Kedua,
mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja
wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang
menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita
menjadi cerah dan bersih.
Ketiga,
didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas,
malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang
senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa
berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh
Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita
lakukan.
Fenomena
Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah
Jauh-jauh
hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan bimbingan dalam tidur
agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur sambil miring ke kanan, tidak
tidur sambil tengkurap.
Diriwayatkan
oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah suatu hari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yang tidur tengkurap di atas
perutnya, lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda,
“Sesungguhnya
(posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza
Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Sesungguhnya
sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep
Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam
menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
Disebutkan
dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;
“Apabila
engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih
dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).
Dalam
menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini,
Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu: Agar dia tidur
pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam
keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap
diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena
kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.
Imam
al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum
tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir
kalau dia meninggal pada malam tersebut. Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar
dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata,
“Janganlah
engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena arwah akan
dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut.”
Rahasia
Cantik Wanita dengan Air Wudhu
“Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kai, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu
sakit atau dlm perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yg
baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. ALLAH tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi DIA hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-NYA bagimu supaya kamu bersyukur.”(QS. Al-Maidah: 6).
Prof
Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology
berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan tentang wudhu. Ia
mengemukakan bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka, yaitu sebelah dahi,
tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air
segar. Dari sini ia menghubungkan hikmah wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf
tersebut.
Ulama fiqih
juga menjelaskan bahwa wudhu juga merupakan upaya untuk memelihara kebersihan.
Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah muka, dan kaki
merupakan bagian yang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing,
termasuk kotoran. Oleh karena itu, daerah tersebut harus dibasuh untuk
menghindari penyakit kulit yang umumnya sering menyerang permukaan kulit yang
terbuka dan jarang dibersihkan seperti sela-sela jari tangan, kaki, dan
belakang telinga.
Republika
pada 5/03/07 yang lampau, "dokter Ahmad Syauqy Ibrahim peneliti hidung,
penyakit dalam, dan penyakit jantung di London mengatakan : "Para pakar
sampai kepada kesimpulan: Pencelupan anggota tubuh ke air akan mengembalikan
tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot,
menormalkan detak jantung, kecemasan dan insomania (susah tidur)". Nah
dari laporan tersebut bisa kita tarik kesimpulan, bahwa air wudhu mampu menjaga
wajah wanita tetap cantik.
Mokhtar
Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa
wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh
bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila
dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan
larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi
tampak lebih muda.
Di dalam
buku Mukjizat Berwudhu karya Drs. Oan Hasanuddin, R.O, Akp, MA. dijelaskan
bahwa anggota badan yang dibasuh air wudhu memiliki titik akupresure dan
akupunktur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Titik-titik tersebut
merupakan bagian titik pijat dan akupunktur untuk mengobati berbagai macam
penyakit.
Catatan:
Memang
terdapat penelitian dan terbukti bahwa wudhu dapat membuat Anda lebih cantik,
tetapi janganlah berwudhu karena hanya mengejar niat ini. Baiknya, apa-apa yang
Anda lakukan selalu arahkan untuk mencapai Ridha Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar